Verifikasi Lapangan Adiwiyata Tingkat Provinsi
Posted by edw
Kamis, 15 Oktober 2020
Adiwiyata adalah upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan berkelanjutan. Adiwiyata merupakan nama program pendidikan lingkungan hidup. Mengingat sejarah dan manfaatnya yang sangat besar, Adiwiyata diharapakan bukan sebatas nama program untuk tujuan lomba saja, tetapi bisa dilaksanakan oleh semua pihak yang peduli lingkungan hidup, karena program ini terbukti mampu membangun karakter generasi bangsa.
SMA Negeri 1 Girimulyo di tahun 2020 maju ke tingkat Provinsi untuk Lomba Adiwiyata setelah sebelumnya mempresentasikan program-program Adiwiyata yang dimiliki sekolah melalui EDS dan pada akhirnya ditunjuk sebagai sekolah yang memenuhi kriteria untuk maju ke tingkat provinsi oleh DLH Kulon Progo. Puncak dari seluruh rangkaian kegiatan lomba Adiwiyata adalah visitasi. Kegiatan ini merupakan upaya untuk membuktikan secara nyata aksi yang sudah dilakukan oleh sekolah dalam rangka mengikuti lomba Adiwiyata. Kemauan, kerja keras, kreatifitas, rasa tanggung jawab, rasa memiliki, kesadaran yang tinggi dan kebersamaan adalah wujud karakter yang tumbuh dan harus dimiliki oleh semua warga sekolah untuk mencapai terwujudnya sekolah yang benar-benar menerapkan Adiwiyata. Karena tidaklah mudah untuk mewujudkan dan mengubah karakter secara instan, haruslah ada pemaksaan yang disertai dengan teladan atau mencontohkan yang akhirnya menjadi kebiasaan yang baik. Jika semua itu sudah terbentuk, harapannya menjadi sebuah kegiatan yang membudaya dalam kehidupan sehari-hari.
Ibu Tristi, dari DLH Kulon Progo mengatakan, “Pembiasaan yang baik untuk menjaga lingkungan hidup harus dimulai sejak dini, pertama dari keluarga kemudian lingkungan terdekat dan selanjutnya adalah di masyarakat atau sekolah. PAUD adalah sasaran utama dalam program yang akan datang, karena pemaksaan yang dibentuk sejak dini akan menjadi sebuah kebiasaan yang baik pada kehidupan selanjutnya dan diharapkan semua sekolah menjadi sekolah Adiwiyata, yaitu sekolah yang peduli dan cinta dengan lingkungan. Sampah yang menjadi fokus utama dalam pemeliharaan lingkungan hidup. Karena dari perlakuan sampah terlihat karakter pribadi seseorang,” tambah Tristi.
Visitasi Adiwiyata tingkat Provinsi ini dilakukan oleh tiga penilai yaitu, Ibu Vipti Retna Nugraheni, S. Pd., M. Pd. (Kepala Sekolah SMAN 1 Pengasih), Bapak Ir. R. Sutarto, MP (dari Dinas Kehutanan Provinsi), dan Ibu Vina… (DLHK DIY). Penilaian dilakukan dengan dua cara, yaitu secara administratif dan melihat langsung aksi yang sudah dilakukan oleh sekolah terhadap lingkungannya. Singkronisasi atau kesesuain administrasi dan aksi yang sudah dilakukan harus benar-benar terintegarasi. Karena yang diharapkan dalam Adiwiyata adalah bukan hanya sekedar mengikuti lomba tapi benar-benar sebuah kegiatan yang sudah terbiasa dilakukan, sehingga apa yang ditulis sama dengan yang diterapkan dalam tindakan gerakan Adiwiyata tersebut.
Adiwiyata mengajak kita untuk mencintai dan peduli terhadap lingkungan, mulailah semenjak dini yang semoga menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Mulailah dari diri sendiri agar menjadi budaya yang baik bagi diri pribadi dan lingkungan yang kita cintai. Maju sekolahku…dengan Adiwiyata pedomanku….(edw)