Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the erforms domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/smangiri/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Launching E-Learning Gimsata oleh Kadisdikpora DIY – SMAN 1 GIRIMULYO

Launching E-Learning Gimsata oleh Kadisdikpora DIY

Launching E-Learning Gimsata oleh Kadisdikpora DIY

Posted by edw

Kamis, 10 September 2020 SMAN 1 Girimulyo me-Launching E-Learning Apps sebagai media pembelajaran online dimasa pandemi. Aplikasi E-Learning dibuat sebagai media pembelajaran pengganti kegiatan pembelajaran tatap muka. Kepala Sekolah R. Aris Suwasana mengatakan “E-Learning dibuat untuk menjembatani interaksi Kepala Sekolah, Guru dan Siswa dalam proses belajar mengajar jarak jauh. Kepala Sekolah juga bisa mengontrol secara langsung kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswanya di setiap harinya. Selain itu, aplikasi ini murah dalam arti terjangkau biayanya dan mudah diakses siswa. Untuk bisa mengaksesnya siswa masuk kedalam Web Sekolah terlebih dahulu terus masuk ke menu E-Learning, kemudian memasukkan username yang berupa eMail dan password berupa NISN yang dimiliki. Aris juga mengatakan “aplikasi ini bisa digunakan tidak hanya untuk di masa kini (pandemi) saja, tapi bisa digunakan sebagai media pembelajaran dimasa yang akan datang mengikuti kemajuan teknologi.”

Launching E-Learning Gimsata ini dilakukan oleh Dra. Isti Triasih, beliau adalah Kepala Bidang Pendidikan Menengah  Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY. Beliau  mengatakan “ dalam kondisi pandemi ini yang utama adalah prioritas keselamatan, mengharuskan kita semua melek teknologi dan menyiasati diri kita dengan teknoligi ini untuk kreatif dan inovatif. Sediakan modul-modul untuk pendamping siswa supaya siswa tetap melakukan literasi meskipun pembelajaran dilakukan secara online dan modul sebagai referensi. Guru jangan hanya memberikan tugas-tugas saja tapi perlu dibuat kreatifitas yang siswa tidak jenuh ketika pembelajaran dirumah. Materi ajar yang dibuat harus lebih komunikatif agar siswa tidak jenuh dan tetap bersemangat dalam belajar. “

Aplikasi ini masih sederhana, masih perlu banyak pengembangan dan tambahan-tambahan  fitur agar bisa menjawab kebutuhan siswa dan pembelajaran tetap seperti biasa. Artinya apa yang disampaikan oleh guru kepada siswa bisa diterima dengan baik, guru senang siswapun senang. Aplikasi yang dibuat dengan tujuan sebagai jembatan interaktif siswa dan guru bisa bermanfaat dan berkelanjutan.

Erwin Syachputra pembuat aplikasi ini mengatakan, “ aplikasi ini ringan, tidak membutuhkan kuota banyak dan lebih murah dibanding menggunakan GCR.” tegasnya. (edw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *